Ada 8 Suku Kanibal di Dunia, Cek di Sini

kanibal

Kanibal – Mungkin kamu masih ingat dengan Sumanto, narapidana kasus mencuri dan memakan jasad manusia yang sangat menghebohkan pada tahun 2003-an?

Praktik memakan daging manusia atau kanibal ternyata tidak hanya dilakukan Sumanto. Terdapat sejumlah suku di dunia ini yang melakukan praktik menjijikkan lagi kejam tersebut sampai sekarang.

Mereka tersebar di berbagai benua, bahkan dua di antaranya ada di Indonesia. Tak terbayangkan di era serba digital ini masih ada orang memakan daging sesamanya.

Kanibal adalah

Kanibal adalah pemakan daging manusia. Dalam penelitian bertajuk ‘The Evolution and Dynamics of Intraspecific Predation‘ yang dilakukan pada 1980-an, menyebutkan bahwa praktik kanibal sudah ada sejak ratusan ribu tahun lalu.

Mereka memangsa sesamanya untuk berbagai alasan, mulai dari upaya bertahan hidup atau sebagai bagian dari ritual dan persyaratan tradisi tertentu yang mengharuskan orang melakukan praktik mengerikan ini.

Beberapa suku kanibal hidup di Benua Afrika, Amerika, Fiji, bahkan juga pulau Kalimantan dan Nugini.

Saat ini pemerintah di seluruh dunia tentu saja melarang praktik kanibal. Selain tidak bermoral dan menjijikkan, kanibal jelas tidak baik untuk kesehatan.

Namun hingga saat ini masih ada suku kanibal, mereka hidup di pedalaman dan tersembunyi dari peradaban modern.

Inilah 8 Suku Kanibal yang Masih Eksis di Era Modern

1. Suku Aghori di India

Suku ini sebetulnya merupakan sekelompok orang pengikut Sekte Aghori yang hidup di India. Sekte Aghori dianggap paling mengerikan dan menjijikkan, karena tidak hanya gemar memangsa mayat manusia, bahkan memakan kotoran sendiri.

Suku Aghori terbagi dua, salah satunya Sekte Aghori Sandus yang memiliki perlaku ‘menyimpang’. Mereka percaya bahwa memakan mayat dan kotoran manusia sebagai bentuk spiritualitas tertinggi.

Sekte Ahgori merupakan sempalan dari kepercayaan Hindu. Mereka mengimani Dewa Siwa dan Dewa Kali sebagai pelindung.

Ritual yang mereka lakukan sangat menjijikan, antara lain mengolesi tubuh mereka dengna abu jenazah dari pembakaran jenazah. Dalihnya untuk mendapatkan kekuatan sihir.

2. Suku Indian

Praktik kanibal yang dilakukan Suku India di Karibia bermula sebagai bentuk balas dendam terhadap musuh mereka saat berperang.

Praktik ini mendapat kecaman keras dari suku-suku lain sehingga perlahan-lahan mereka meningglakan praktik kanibal.

3. Suku Maori

Suku pemakan sesama ini berada di Selandia Baru. Mereka adalah Maori, termasuk orang-orang Polinesia yang tinggal di Aotearoa.

Mereka membangun sistem masyarakat dan adat istiadat sendiri sejak 1.000 tahun lalu di pedalaman Selandia Baru.

Suku Maori saat ini sebagian mulai membaur dengan masyarakat dan peradaban modern dan tersebar di seluruh dunia. Praktik kanibal masih dilakukan di suku ini yang tinggal di pedalaman dan menolak hidup ‘normal’.

Suku Maori memiliki tradisi menato wajah dan seluruh tubuh mereka dengan syair-syair lagu waiata, haka, tauparapara, dan moteatea sebagai kesenian tradisional mereka yang hidup dari generasi ke generasi.

Suku Maori memiliki sejarah panjang permusuhan dengan Inggris yang pernah menjajah Selandia Baru. Mereka menolak dijajah dan melawan awak kapal dari Inggris yang datang menjajah tempat tinggal mereka.

4. Suku Aztec

Suku Aztec ini tinggal di Meksiko. Mereka memakan mayat manusia juga dengan dalih balas dendam, selain itu bagian dari bentuk ritual keagamaan.

Seperti dunia Eropa sebelum pencerahan, suku Aztec mengorbankan manusia sebagai persembahan kepada para dewa yang mereka imani.

Sumber lain menyebutkan mereka melakukan praktik kanibalis sebagai dampak dari kelaparan yag sangat mematikan yang melanda.

5. Suku Yanomami

Hutan Amazon merupakan hutan paru-paru dunia yang berada di kawasan Amerika Latin, salah satunya berada
di Brazil. Yanomani, suku pemakan daging di dalam kelebatan hutan Amazon.

Mereka memakan daging manusia, biasanya mayat kerabat mereka sendiri, sebagai pembuktian kasih sayang dan cinta dan penghormatan mereka kepada kerabat yang meninggal tersebut.

Menjijikannya lagi suku Yanomani mencampurkan abu jenazah ke dalam sup sebagai hidangan. Melalui praktik ini mereka percaya orang yang meninggal akan masuk surga.

6. Suku Amahuaca

Seperti juga Suku Yanomami di Brasil, suku Amahuaca di Peru memakan jenazah manusia sebagai bentuk penghormatan dan cinta kasih terhadap ruh yang jasadnya mereka makan.

Sebaliknya, memperlakukan jenazah dengan cara mengubur dan membiarkannya membusuk di dalam tanah merupakan bentuk kedurhakaan kepada yang meninggal.

Misionaris yang datang ke sana mencatat, apabila suku ini mendapati jenazah kerabat membusuk, maka akan memasaknya menjadi sup.

7. Suku Dayak Punan

Suku pemakan sesama ternyata ada di Indonesia. Selain di Papua ada Kalimantan. Mereka adalah Suku Dayak Punan.

Suku yang tinggal di dekat sungai di dalam hutan ini memiliki keahlian berburu dan membunuh. Mereka juga dikenal memiliki kekuatan sihir.

8. Suku Korowai

Suku Korowai tinggal di pedalaman Papua Barat, berbatasan dengan Papua Nugini. Mereka hidup tak tersentuh peradaban modern.

Suku ini berjumlah sekitar 3.000 orang. Korowai atau sering disebut Kolufo ini ditemukan oleh para antropolog pada 1970. Penelitian menyebutkan Suku Korowai hanya mengenal suku mereka sendiri. Bahkan tidak menyadari ada peradaban di luar suku mereka.

Baca Juga:

Suku Korowai membangun tempat tinggal di antara pepohonan di dalam kawasan hutan yang terisolasi. Mereka hidup dari buru dan bercocok tanam persis manusia prasejarah.

Mereka mengangkat orang terkuat di antara mereka sebagai pemimpin. Suku Korowai sangat mempercayai kekuatan gaib.

Para antropolog yang meneliti kehidupan suku ini menjelaskan, mereka tidak mengenal konsep kesehatan, kuman, bakteri. Kematian di antara mereka dianggap akibat kekuatan sihir.

Mereka percaya kekuatan sihir berasal dari khakhua, seorang penyihir dari akhirat. Dan memakan jasad sesama mereka upaya untuk menaklukan kekuatan sihir jahat khakhua.

Mungkin masih banyak lagi suku pemakan sesama yang tidak tercatat. Tetapi tentu saja kita berharap mereka bergabung ke peradaban modern dan meninggalkan kebiasaan biadab memakan mayat manusia.

Semoga pemaparan suku pemakan daging manusia yang kami paparkan di atas tidak mengurangi napsu makan kamu ya.