Film Edukasi Seksual – Pendidikan seks sering salah dipahami sebagai anjuran untuk melakuan seks bebas. Padahal pendidikan seks yang tepat justru akan menjauhkan remaja melakukan aktivitas seksual yang tidak bertanggung jawab.
Sala satu sarana untuk melakukan edukasi seksual yang efektif adalah melalui media film. Lewat film upaya memberi penyadaran pentingnya mengenal alat reproduksi dan membentuk perilaku positif.
- Mau Nonton Film Ninja Assassin? Ini 9 Film Ninja Terbaik
- Aktor Chen Sung Young dan Sejumlah Filmnya yang Memorable
- Urutan Nonton Film Marvel Berdasarkan Kronologi Waktu, Lebih Seru!
- Berwisata Religi ke Gereja Ayam Jogja. Wisata dan Beribadah Sekaligus!
- 10 Rumah Makan Batak Terdekat. Rasa Otentik Khas Sumatera Utara
Inilah Film-film yang Bisa Jadi Sarana Pendidikan Seks yang Tepat
1. Sex Education (2019)
Film ini bercerita tentang Otis Milburn, seorang remaja yang membuka jasa konsultasi tentang pendidikan seks.
Pengetahuannya mengenai pendidikan seksual diperoleh dari ibunya sendiri.
Ibu Otis sendiri memang konsultan dan terapis seksual. Perjalanannya sebagai konsultan dimulai setelah banyak teman-teman yang mempercayakan masalahnya pada Otis.
2. Dua Garis Biru (2019)
Dara dan Bima, sepasang remaja di sebuah sekolah menengah atas menikmati kebersamaan mereka setiap saat. Mereka mereguk kenikmatan hingga akhirnya Dara dinyatakan hamil.
Ternyata tak terbayangkan menjalani kehidupan akibat peristiwa tersebut. Mereka harus menanggung berbagai konsekuensi atas perbuatan mereka.
Tidak hanya harus putus sekolah, tapi juga menanggung masalah serius akibat kehamilan di usia sangat belia.
‘Dua Garis Biru’ merupakan film debutan Gina S. Noer sebagai sutradara. Berkat karyanya ini Ginatri masuk nominasi sebagai Sutradara Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2019.
Selain masuk nominasi Sutradara Terbaik, film produksi Starvision ini mendapat banyak nominasi di ajang FFI dan ajang festival film lainnya. Terakhir
‘Dua Garis Biru’ meraih tiga penghargaan di Golden Gate International Film Festival GGIFF untuk kategori Best Foreign Film, Actor Female untuk Adhisty Zara, dan Best Director untuk Gina S Noer.
Selain moncer di ajang GGIFF, ‘Dua Garis Biru’ menjelajah ke beberapa festival film dunia lainnya, termasuk 22nd Seoul International Women’s Film Festival dan Shanghai International Film Festival.
3. Elite (2018)
Film serial ini dibuka dengan adegan kematian Marina, seorang murid sekolah elite di Spanyol. Fakta kemudian terungkap bahwa ternyata Marina meninggal dalam keadaan hamil muda dan terinfeksi HIV.
Kematian Marina meninggalkan sejumlah kejanggalan. Sebelum meninggal ia berteman dengan murid pindahan dari kalangan ekonomi ke bawah.
4. Everything Sucks (2018)
Film ini kisahnya tentang masalah remaja dalam percintaan dan persahabatan mereka. Film yang dikemas dalam genre komedi ini sangat tepat untuk kamu menyukai cerita dengan alur yang ringan.
Mengambil setting waktu 1990-an, film ini ampuh membawamu bernostalgia. Film ini banyak mengandung pesan tersirat untuk remaja yang baru beranjak dewasa.
5. Atypical (2017)
Sam Gardner, remaja penyandang autisme, ingin memulai kehidupan percintaannya. Orang yang ia sukai tak lain terapisnya sendiri yang usianya terpaut jauh.
Ayahnya memberi saran padanya untuk mencari pacar yang seumuran. Mengikuti saran sang ayah, Sam mulai belajar bersosialisasi supaya mendapatkan pacar seumuran.
6. Faking It (2014)
Kedua sahabat dikisahka melakukan berbagai upaya menjadi populer di sekolah. Termasuk berpura-pura menjadi pasangan lesbian. Cara ini ternyata ampuh membuatnya terkenal.
Kebohongan mereka hampir terungkap di publik, namun pada saat bersamaan salah satu dari mereka mulai menyadari bahwa ia benar-benar punya ketertarikan seksual kepada sahabatnya.
7. LOL (2012)
Kesedihan dan patah hati menimpa seorang gadis remaja gara-gara diputuskan oleh kekasihnya. Ia berusaha membalas dendam dengan cara mendekati seluruh sahabat dari mantannya itu.
Sementara itu ibunya yang telah berusia 40 tahun berusaha untuk bangkit kembali melanjutkan hidup setelah masa-masa penuh kesedihan lantaran perceraian yang dialami ibunya.
8. Shameless (2011)
Seorang ayah pecandu alkohol berusaha membesarkan keenam anaknya karena istrinya mengidap gangguan mental.
Anak-anaknya berusaha mandiri dengan caranya masing-masing. Namun ternyata mereka harus menghadapi aneka masalah yang membahayakan.
Ada yang terjerat hubungan dengan seorang pria beristri, ada pula yang jatuh cinta kepada seorang pencuri mobil.
9. Easy A (2010)
‘Easy A’ bertutur tentang Olive yang berbohong telah melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki kuliahan. Kebohongannya rupanya membuatnya jadi populer disekolah.
Masalah muncul ketika kebohongannya menimbulkan fitnah bahwa ia telah tertular penyakit seksual. Olive kebingungan menghadapi situasi yang sama sekali di luar dugaan ini.
10. Juno (2007)
Ini fim drama komedi tentang Juno (Elliot Page), siswa sekolah usia 16 yang hamil oleh temannya dan pengagumnya sejak lama, Paulie Bleeker (Michael Cera).
Semula Juno berniat aborsi. Dia pergi ke klinik lokal yang dikelola oleh komunitas wanita. Sampai di sana Juno memutuskan membatalkan niatnya aborsi. Dia melahirkan dan memberikan bayinya untuk diadopsi sebuah keluarga.
Juno disutradarai Jason Reitman dan diproduseri oleh John Malkovich, Lianne Halfon, Mason Novick dan Russell Smith. Sedangkan penulis naskah film ini adalah Diablo Cody.
Itulah 10 film yang menarik untuk edukasi seksual bagi anak-anak dan remaja. Tontonlah bersama anak remaja kamu sembari membicarakan cerita dan adegan-adegan yang menarik serta berkaitan dampak aktivitas seksual di usia dini.