Mau Nonton Film The Little Hours? Cek Dulu Ulasannya di Sini

Nonton film the little hours

Mau Nonton Film The Little Hours – Film ‘The Little Hours’ (2017) sempat menghebohkan publik Amerika dan menjadi film bertema agama dikemas dalam komedi nakal.

Tentu saja bukan karena tema agama yang membuat publik Amerika heboh, melainkan ceritanya yang menarik dengan komedi satir yang menggelitik.

Film ini berkisah tentang laki-laki yang kabur dari majikannya, lalu mengungsi dan bersembunyi di biara.

Di biara yang jauh dari keramaian tersebut laki-laki ini berhadapan dengan tiga biarawati yang aneh, memiliki mental labil.

Penasaran mau nonton film the little hours? Yuk baca dulu ulasannya berikut ini

Komedi Satir

‘The Little Hours’ bergenre komedi yang dirilis pada 30 Juni 2017 yang diproduksi oleh Gunpowder & Sky, StarStream Media, dan Bow and Arrow Entertainment.

Pada 1620 di Inggris terbit novel berjudul ‘The Decameron’ karya Giovanni Boccaccio. Nah novel inilah yang menginspirasi Jeff Baena menulis dan menyutradarai ‘The Little Hours’.

Sesuai novelnya, film ini bukan komedi biasa. Ini tema agama berbalut seksualitas. Maka film berdurasi 1,5 jam ini masuk klasifikasikan sebagai film R (restricted) atau terbatas. Hanya kamu yang berusia 17 tahun ke atas yang boleh menonton film ini.

Adegan-adegan komedi satir dalam film ini memang hanya akan dipahami oleh orang dewasa. Termasuk dialog-dialognya yang memantik kelucuan yang berkelas.

Alur cerita dan karakter dalam film ini dibawakan dengan sangat mulus oleh aktor-aktor kenamaan seperti Alison Brie, Dave Franco, Kate Micucci, Aubrey Plaza, John C. Reilly, dan Molly Shannon.

Jeff Baena dengan sangat baik melancarkan jokes-jokes pada momen yang tepat. Hampir tiap jokes yang ‘dilempar’ terlihat sebagai sebuah improvisasi yang dilakukan di set-nya, justru karena itu kiranya yang membuat alur film ini enak dinikmati, jauh dari membosankan selama 90 menit.

Jeff juga dengan mulus memperkenalkan beberapa karakternya, latar belakang dan masalah mental yang mereka miliki lewat dialog yang padat dan jenial.

Konflik yang terjadi juga sangat, diletakkan pada menit-menit menjelang ledakan kelucuan. Di tangan Jeff, agama jadi sesuatu yang kocak dan layak dipertanyakan dengan cara menggelitik.

Sinopsis The Little Hours

Pada abad ke-14, hiduplah 3 biarawati bernama Sister Fernanda (Aubrey Plaza), Sister Alessandra (Alison Brie), dan Siter Genevra (Kate Micucci).

Tiga biarawati ini memliki mental yang labil, mereka pun terkenal sering membuay onar dengan karena mentalnya itu.

Sister yang pertama Fernanda adalah sosok yang gemar melanggar aturan biara dan berbuat semaunya. Ia kerap diam-diam keluar dari gereja untuk bertemu Marta (Jemima Kirke) dan berhubungan intim dengannya.

Sister kedua, Alessandra. Dia punya kepatuhan yang lucu kepada ayahnya. Misalnya dia harus membantu ayahnya membungkus mas kawin dan bersembunyi di sana untuk sementara waktu.

Sedangkan sister ketiga, Genevra, adalah sister yang tak punya pendirian dan teman yang sama gilanya, maka dia bergabung dengan suster Fernanda dan Alessandra sekadar mendapatkan teman untuk gila-gilaan.

Sintingnya Genevra sering mengadukan mereka kelakuan kedua temannya Ibu Marea (Molly Shannon).

Huru-hara dimulai ketika suatu haru muncul Massetto (Dave Franco) ke biara. Ia pelayan Tuan Bruno (Nick Offerman) yang kabur karena telah berhubungan intim dengan istri majikannya.

Dalam pelarian ia bertemu dengan Bapak Tommasso (John C. Reilly), lalu setelah obrolan ngalor ngidul dia tawari ditawari untuk bekerja sebagai tukang kebun di gerejanya.

Namun untuk bekerja di gereja ada satu syarat yang harus dipatuhi Massetto, yaitu dia harus berpura-pura jadi pria bisu dan tuli atau tuna wicara dan tuna rungu.

Tujuannya adalah agara Masseto tidak diganggu ketiga biarawati bengal itu. Sialnya, justru tidak pernah terduga.

Massetto tetap diganggu oleh mereka dan menjadi sasaran empuk untuk melampiaskan nafsu para biarawati ini.

Penghargaan yang Diraih Film The Little Hours

Tema, alur, desain karater serta akting para pemain yang menjadi satu kesatuan yang utuh membuat Film ‘The Little Hours’ tidak sekadar sukses secara komersial, tapi juga berhasil mencuri perhatian para kritikus dan juri festival film dunia.

‘The Little Hours’ sekurangnya dinominasikan sebagai film terbaik di lima ajang festival film di dunia.

Bagaimana, makin penasaran ingin nonton film Little Hours kan? Kamu sudah bisa menikmatinya platform penyedia video streaming. Tapi ingat, jangan mengajak anak di bawah umur ya.