10 Rekomendasi Film tentang Perjuangan Single Parent

Film perjuangan single parent

Film Perjuangan Single Parent – Menjadi single parent atau orang tua tunggal bukan perkara mudah. Menanggung tugas sebagai ayah sekaligus ibu bagi anak-anak memerlukan kesabaran dan menuntut perjuangan berganda.

Merawat, mendidik anak, mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan untuk anak-anak seorang diri merupakan situasi yang berat dan kadang rumit.

Situasi ini coba digambarkan sejumlah sineas melalui film yang terinspirasi perjuangan single parent. Film bertema single parent tidak hanya membuat penonton terharu tapi juga dapat memetik banyak manfaat karena menyodorkan pesan yang baik.

Inilah 10 Rekomendasi Film tentang Perjuangan Single Parent

1. Bad Moms (2016)

Ketimbang makan hati punya suami doyan selingkuh dan pengangguran pula, lebih baik menjadi single parent. Itulah yang dipilih Amy.

Sebagai perempuan karier yang berprestasi, memiliki anak-anak berprestasi, membuat Amy yakin dengan jalan yang ditempuhnya!

Suatu hari, Amy datang ke sekolah anakanya untuk menghadiri pertemuan orangtua.

Pembicara itu Gwendolyn James. Dalam pembicaraannya James menuntut para ibu menjadi ibu paling sempurna dengan memberlakukan banyak peraturan bagi anak-anaknya.

Tentu saja Amy tak sepakat dengan pembicaraan James. Ketika Amy menyampaikan pendapatnya, ia dianggap ibu yang kurang baik.

Amy bertemu dengan ibu-ibu yang terlalu banyak bekerja, kurang dihargai, dan sangat stres. Mereka memutuskan membebaskan diri tanggung jawab menjadi orangtua dan merengkuh kebebasannya kembali.

Namun dalam perjalanan, hidup Amy mengalami kemunduran, anaknya di fitnah dan harus kehilangan semua kegiatan ekstrakurikulernya.

Anak-anak Amy, Jane dan Dylan memutuskan tinggal bersama Mike, ayah mereka yang menyetujui perceraian damai. Hal ini membuat Amy dianggap gagal sebagai seorang ibu.

Amy juga mengalami pemutusan hubungan kerja alias PHK. Suatu hari dalam sebuah pertemuan Amy memberikan pidato inspiratif tentang ibu-ibu terlalu banyak bekerja.

Menurut Amy, mereka perlu beristirahat, menikmati waktu bersantai dan membiarkan diri mereka melakukan kesalahan.

Bagi Amy, tak ada orang yang sempurna. Juga ibu-ibu, namun mereka terus belajar dan mencoba untuk menjadi sempurna.

2. Room (2015)

Film ini berkisah tentang seorang perempuan yang disekap bertahun-tahun di sebuah ruangan tertutup, hingga melahirkan seorang anak laki-laki. Ia mengurus anaknya di sana hingga anaknya besar.

Ibu seorang anak ini mencari cara untuk keluar dan bebas dari kurungan tersebut. Hingga suatu kesempatan ia mengluarkan anaknya lebih dahulu untuk meminta pertolongan.

‘Room’ yang memenangi banyak penghargaan ini sukses membuat penonton terharu melihat perjuangan seorang ibu untuk merebut kebebasan dan kehidupan yang layak bagi anaknya.

Tekanan situasi dan keterbatasan tak menyurutkannya untuk tetap memberikan kasih pada sang anak.

3. Incredibly Loud and Extremely Close (2011)

Meski mempunyai sindrom Asperger, Oskar Schell sejatinya merupakan anak pintar, cerdas, dan eksentrik. Ia kehilangan ayahnya yang direnggut serangan 9/11 di World Trade Center.

Oskar hidup bersama Linda, ibunya. Sebagai seorang ibu Linda mengurus, merawat, dan bekerja sendirian demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Linda menumpahkan seluruh waktu yang dimilikinya untuk anaknya. Linda bertekad untuk tetap melajang sepeninggal suaminya dan fokus mengurus Oskar.

4. The Pursuit of Happyness (2006)

‘The Pursuit of Happyness’ diangkat dari kejadian nyata Christopher Gardner yang tinggal di San Francisco. Gardner adalah salesman yang menginvestasikan uangnya ke perangkat yang dikenal sebagai “bone density scanner”.

Gardner harus hidup jadi gelandangan bersama anaknya ketika seluruh uangnya amblas, apartemennya disita.
Ia terpaksa pindah bersama anaknya ke New York.

Gardner hidup menggelandang namun tak menyerah, terus berjuang untuk menghidupi anaknya. Sampai suatu saat ia mendapat kesempatan untuk memperbaiki hidupnya.

Ia memperjuangkan posisi magang pialang saham di Dean Witter. Ia bersaing memperebutkan pekerjaan di akhir periode enam bulan tanpa gaji dengan dua puluh kandidat lainnya.

Gardner selalu menanamkan kepada anaknya untuk tetap kuat dalam menjalani kehidupan yang keras. Setelah melalui perjuangan yang berat, upaya Gardner menampakan hasil.

5. Stepmom (1998)

Bercerita tentang ibu sambung yang merasa gagal membesarkan anak-anak sambungnya. Kisahnya tentang Luke Harrison yang menceraikan Jackie, ibu dari anak-anaknya.

Luke Harrison memutuskan untuk menikah dengan pacar yang jauh lebih muda, seorang fotografer fashion bernama Isabel Kelly.

Kelly tidak tahan menghadapi anak-anak Harrison. Kelly melihat kesetiaan antara ibu kandung dan anak-anak tak dapat dipisahkan. Mereka begitu mencintai ibu kandungnya.

Di sisi lain ibu kandung terus menujukkan kasih sayang pada anak-anaknya meski ia harus menjadi single parent. Jackie demi perasaan cintanya beberapa kali harus bertemu mantan suaminya dan Kelly, ibu tiri bagi anak-anaknya.

6. Life is Beautiful (1997)

Film ini berlatar era kekuasaan Nazi Hitler di Eropa. Dikisahkan seorang pelayan Jewish-Italian yang lembut bernama Guido Orefice bertemu dengan Dora seorang guru sekolah yang menawan.

Pesona dan humor-humor yang dimiliki Guido memikat Dora. Mereka menikah dan lahirlah anak laki-laki bernama Giosué.

Namun kebahagiaan mereka hancur karena meletusnya Perang Dunia II. Karena mereka orang Yahudi, tentara Nazi Jerman membawa Guido, Eliseo dan Giosué ke kamp kerja paksa.

Demi melindungi Giosué dari ketakutan atas malapetaka yang terjadi, Guido mengatakan kepadanya bahwa mereka sedang bermain game untuk mengumpulkan poin. Nantinya poin yang mereka kumpulkan dapat ditukar dengan hadiah.

Semua dilakukan Guido agar menjaga Giosué merasa tetap aman. Seiring dengan itu Guido mencari jalan keluar dari malapetaka ini dan menjaga agar Jerman tidak mengetahui apa yang dia lakukan kepada anaknya.

Lewat film ini kita dapat melihat perjuangan seorang ayah mengorbankan apa pun demi kebahagiaan anaknya serta melindungi mereka dari ketakutan.

7. My Neighbor Totoro (1988)

Film animasi ini berkisah tentang Mei dan Satsuki, anak-anak yang dibesarkan oleh ayahnya yang sangat lembut dan profensif setelah ibu kedua anak perempuan ini meninggal.

Bersama ayah mereka, Mei dan Satsuki menetap di rumah pedesaan yang kebetulan berada di sebelah tempat tinggal roh-roh alam yang kuat yang disebut Totoros. Roh-roh alam yang kadang baik kadang jahat.

Kamu akan terharu melihat seorang ayah yang menjadi lembut demi memberikan kasih sayang layaknya seorang ibu bagi anaknya.

8. Baby Boom (1987)

J.C Wiatt dijuluki sebagai ‘Tiger Lady. Dia perempuan pembisnis terkenal di New York. Suatu hari Wiatt mendapat bayi perempuan.

Awalnya J.C. menolak, namun ia tak bisa dan terpaksa harus hidup bersama bayi perempuan yang menurutnya sangat menyebalkan. Gara-gara bayi itu Wiatt bahkan harus kehilangan pasangannya.

Lambat laun bayi itu terlalu terikat padanya dan JC sendiri merasa tidak bisa membiarkannya pergi. Bayinya melakukan kenakalan yang menyebabkan ia dipecat.

Lalu J.C memutuskan untuk pindah ke sebuah kota di New York dan fokus mengurus anak adopsinya. Apakah yang membuat JC begitu menyayangi bayi? Tonton sendiri ya. Yang pasti film ini menyuguhkan ketangguhan single parent mengurus anak seorang diri.

Nah, itu daia film-film perjuangan single parent yang sangat mengharukan. Silakan kamu pilih yang paling menarik, atau tontonlah semuanya lewat video streaming.