Makanan Khas Bengkulu– Provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Rafflesia ini memiliki banyak obyek wisata alam yang menarik. Selain itu karya kuliner masyarakatnya juga enak-enak untuk dicicip.
Makanan khas daerah yang sempat jadi tempat pengasingan Proklamator Soekarno pada masa penjajahan Belanda ini kaya akan rempah untuk berbagai olahan ikan.
Bengkulu yang merupakan kota kelahiran Ibu Fatmawati ini juga mempunyai banyak kudapan atau makanan ringan yang enak disantap untuk minum kopi atau teh di pagi hari.
17+ 1 Makanan Berat dan Kudapan Khas Bengkulu yang Layak Kamu Catat
- 10 Kuliner Makanan Khas Daerah Kota Magelang yang Wajib Kamu Cicipi!
- Inilah 11 Restoran Sushi Paling Enak di Jakarta, Kamu Pernah Coba?
- 15 Restoran Dimsum Paling Enak di Jakarta, Cek di Sini
- 7+ Rekomendasi Wisata Kopi Terbaik Indonesia, di Mana Saja?
- 13+ Makanan Khas Riau yang Layak Dicicip, Didominasi Olahan Ikan
Makanan khas Bengkulu meliputi jenis makanan untuk makan besar maupun jenis makanan ringan yang bisa dibawa sebagai buah tangan. Mari kita mulai.
1. Rebung Asam Undak Liling: Kenikmatan dari kerumitan membuatnya
Ini kuliner yang cukup rumit membuatnya, karena memerlukan waktu hingga berhari-hari.
Bahan dasar makanan ini keong hitam dan rebung. Jadi sebelum diolah, keong dan rebung perlu direndam dulu guna menghilangkan asamnya.
Campuran aneka rempah menghasilkan paduan rasa asin, gurih, dan asam yang menggoda selera.
2. Pendap: Pepes Ikan Berbungkus Daun Talas
Pendap ini jenis lauk yang terbuat dari olahan ikan. Ikannya bisa disesuaikan dengan selera. Namun masyarakat lokal biasa menggunakan pais atau ikan kembung. Jenis ikan ini yang paling banyak di laut Bengkulu.
Kalau di Jawa pendap serupa belaka dengan pepes ikan, yang membedakannya daun talas untuk membungkusnya. Daun talas ini ternyata memberi aroma khas.
Kekayaan rempah yang dicampurkan pada pendap membuat ikan jadi gurih, pedas, dan yang paling penting tidak amis. Pendap teman terbaik nasi putih hangat.
3. Tempoyak: fermentasi durian menyegarkan
Makanan khas Bengkulu satu ini cukup terkenal ke seluruh Indonesia. Fermentasi durian untuk campuran ikan dan sambal. Rasa asamnya yang khas memperkuat aroma ikan maupun sambal.
Bagi kamu yang baru mencoba akan mendapatkan sensasi unik dan segar menggugah.
4. Lemea: Fermentasi ikan beraroma gahar
Lemea memang mirip dengan tempoyak. Sama-sama melalui proses fermentasi. Hanya saja lema bukan menggunakan durian, melainkan rebung dan ikan mujair.
Lemea memiliki aroma ikan yang tajam, tapi saat kamu menyantapnya paduan rasa asam dan asin memberi sensasi unik di lidah.
5. Bagar Hiu: Makanan Tradisional Khas Bengkulu Terbuat dari Ikan Hiu!
Betul, makanan khas Bengkulu bernama bagar hiu ini terbuat dari ikan hiu. Tidak gampang mengolah ikan hiu jadi makanan sedap untuk lauk maupun kudapan.
Karena itu bagar hiu membuat banyak orang penasaran ingin menyantapnya, menikmati rasanya.
Proses masaknya memang cukup panjang tahapannya. Ikan hiu yang digunakan hiu yang digunakan adalah hiu tanduk. Rempah yang digunakan antara lain jahe, kunyit, serai, dan beberapa rempah lainnya.
Paling penting tentu cabai untuk rasa pedas yang akan membangkitkan selera makan.
6. Kue Lepek Biniti: Paduan tepung ketan dan santan terbaik
Kalau ini jenis kue jajanan tradisional dengan rasa asin dan gurih. Terbuat dari tepung ketan dan santan yang diberi isian daging cincang yang telah dimasak dengan aneka rempah-rempah, lalu dikukus saampai matang.
Kue Lepek Biniti dikemas daun pisang yang menambah kuat aroma kue bertekstur kenyal ini. Sekali coba kamu bakal ketagihan.
7. Manisan Terong: Kudapan unik hanya ada di Bengkulu
Terong biasanya digunakan jadi bahan sayur lauk makan. Tapi di Bengkulu terong jadi bahan kudapan manisan.
Manisan terong dibuat dari terong ungu dimasak dengan air dan gula, lalu dikeringkan hingga teksturnya jadi padat.
Cobalah saat kamu ke Bungkulu. Rasanya unik.
8. Lemang Tapai: Paduan ketan dan santan yang dibakar bersama fermentasi ketan hitam
Dulu masyarakat lokal membuat lemang tapai biasanya untuk acara hajatan, kini mereka membuat lemang tapai untuk dijual. Karena lemang tapai rupanya digemari wisatawan.
Sesuai namanya, makanan ini terdiri dari dua makanan yang dipadukan. Lemang terbuat beras ketan dan santan yang cara masaknya dibakar dalam bilah bambu.
Sedangkan tapai tentunya ketan hitam yang difermentasi dengan bantuan ragi. Keduanya kemudian disandingkan untuk disantap. Rasa muncul adalah gurih, asin, dan manis.
9. Lempuk Durian: Dodol durian paling lembut dan legit
Dodol ada di mana-mana. Tapi setiap daerah punya dodol yang khas. Di Bengkulu ada dodol durian atau disebut lempuk durian.
Cara membuatnya sama belaka dengan membuat dodol lainnya. Ambil durian bersama tepung dan gula, masukan dalam wajan lalu aduk hingga menjadi kental dan lengket. Ingat apinya tidak boleh terlalu besar.
Kalau sudah lengket lempuk durian pun dikemas sesuai selera. Di toko oleh-oleh Bengkulu kamu akan mendapatkannya dengan mudah.
10. Bolu Koja: Harum pandan dan tekstur kenyal yang menggoda
Bolu koja mempunyai tekstur yang sangat lembut dengan rasa manis dan aroma harum pandan yang segar. Cara membuatnya sama belaka dengan membuat bolu umumnya.
11. Gulai Kemba’ang: Kuah kental dari iga sapi
Makanan Makanan khas Bengkulu ini kaya warna kekuningan yang menggoda. Sementara gumpalan iga sapi larut bersama santan kelapa parut, daun talas, dan pakis, serta bumbu rempah lainnya.
Iga sapi yang gurih lezat berbaur dengan wangi kelapa parut sangrai membuatnya sangat lezat tak terkira!
12. Gulai Pisang: Manis pisang dan gurih santan
Betul, ini pisang yang digulai. Terbayang seperti apa rasanya? Cobalah dan nikmati sensasi rasa pisang yang manis dengan kuah gulai yang gurih sedikit asin.
Kamu hanya akan mendapatkan kudapan ini di Bengkulu.
Kalau kamu mau sarapan saat di Bengkulu, lontong tunjang bisa jadi pilihan terbaik.
Makanan khas Bengkulu satu ini bentuknya memang mirip belaka dengan lontong lainnya yang bisa temukan di berbagai daerah di Indonesia.
Bedanya ada pada kuah gulai sayur nangka muda dan kikil, serta diberikan kerupuk di atasnya. Kamu akan merasakan keseimbangan antara tunjang dan kuah gulainya.
14. Bubur Sekoi: Pedas jahe berbaur manis gula yang menggoda
Makanan satu ini rasanya manis, dihidangkan sebagai kudapan menjelang senja ditemani teh kental.
Bubur sekoi dibuat dari biji sekoi yang dimasak dengan santan, jahe, dan gula lalu disajikan dengan siraman santan kental yang memikat.
15. Bubur Dawet: Bubur dalam siraman gula merah dan santan
Bila di Jawa ada cendol dawet, di Bengkulu ada bubur dawet. Jadi jenis makanan ya, bukan minuman.
Sangat khas Bengkulu, bubur dawet terbuat dari tepung hungkwe yang disajikan dengan siraman santan dan gula merah terbaik.
Paduan gurih santan dan manis gula dijamin membuat lidah bergoyang.
16. Kue Perut Punai: Inspirasi dari perut burung punai
Sesuai namanya, makanan khas Bengkulu ini mirip dengan perut burung punai dan merupakan kue dan jajanan tradisional khas Bengkulu terbaik.
Adonan tepung beras, telur, dan keju parut menghasilkan tesktur yang kenyal. Lalu digoreng dan dibalut dengan lelehan gula aren.
Digemari bukan hanya oleh anak-anak tapi semua kalangan masyarakat dan turis lokal juga mancanegara.
17. Teh Sle: Minuman khas Bengkulu yang menyegarkan
Unsur rempah seperti kayu manis dan jahe ada di dalam minuman teh sle. Harum dan pedas jahe bercampur gula merah dan gula pasir. Diseruput kapan saat cuaca dingin.
Efek hanget jahe mampu menyegarkan dan memperkuat daya tahan tubuh .
18. Bay Tat: Kudapan khas Bengkulu
Nama kue ini memang unik. Ternyata berasal dari bahasa Bengkulu. ‘Bay’ berarti induk, sedangkan ‘tat’ berarti tart. Jadi kue ini pada masa lalu hanya disajikan untuk raja dan keluarga bangsawan.
Saat ini tentu saja semua orang bisa mencicip dan membuat kudapan ini. Bahkan kamu bisa membawanya sebagai buah tangan.
Bahan-bahan kue ini sama belaka dengan dengan kue lain, yaitu adonan tepung, telur, gula, mentega, dan santan. Lalu dipanggang. Sebagai pemanis beri toping selai nanas.
Nah, dari 17 +1 kuliner khas Bengkulu tadi, kamu pasti menyukainya sebagian, atau malah semuanya. Karena semuanya memang enak. Selamat mencoba ya.