Wisata Kopi -Semua jenis kopi terbaik ada di Indonesia. Jangan heran kopi Indonesia pun terkenal ke seluruh dunia sejak era kolonial dulu. Kopi bahkan menjadi salah satu faktor yang mengundang negara-negara Eropa menjajah Nusantara.
Perkebunan kopi membentang luas di hampir seluruh kepulauan Indonesia, mulai dari jenis robusta hingga arabika yang aromanya diakui dunia.
Kebun kopi dan kedai pun sekarang menjadi destinasi wisata yang makin digemari. Para pelancong lokal maupun mancanegara memburu destinasi wisata kopi, yaitu menikmati pemandangan perkebunan kopi seraya menyesap kopi di kedai kopi.
Kamu ingin tahu di mana saja wisata kopi terbaik yang ada di Indonesia? Artikel ini akan mengulasnya satu persatu.
8 Rekomendasi Wisata Kopi Terbaik di Indonesia
1. Kintamani, Bali: Menikmati Kopi Arabica Racikan Tradisonal
Kintamani di Bali terkenal dengan kopinya. Kalau ada yang bilang kopi Bali, maka yang terenak dari Kintamani. Daerah Kintamani berada di dataran tinggi. Setelah dibudi daya dengan sistem perkebunan modern Kopi Kintamani makin melesat popularitasnya keseluruh dunia.
Nah, di Kintamani pula perkebunan kopi jadi obyek wisata kopi yang menarik pengunjung. Kesuburan tanah yang cocok buat kopi terbaik membuat Kintamani banyak petani kopi, bahkan mereka ada sejak abad ke 20.
Lokasi yang paling asyik untuk wisata kopi di Kintamani adalah Kampung Belantih. Kamu bisa menyaksikan pengolahan kopi secara tradisional seraya menyesap kopi arabica yang sedap sekali itu.
2. Gayo, Takengon: Wisata Kopi Kasta Teratas
Kopi Gayo pastinya sudah familiar bagi pecinta kopi sejati. Nama Gayo diambil dari Dataran Tinggi Gayo di Aceh. Daerah di mana perkebunan kopi membentang luas.
Kini perkebunan kopi Gayo jadi destinasi argowisata terkenal yang dikunjungi wisatawan pecinta kopi dari seluruh dunia. Semua ini jelas karena kopi arabica yang dihasilkan daerah ini kualitasnya diakui dunia.
Distribusi kopi Gayo berada di Kota Takengon, di kota ini pula argowisata perkebunan kopi yang banyak dikunjungi pecinta kopi. Karena di sini pengunjung akan merasakan sensasi memetik kopi arabica di atas ketinggian 1.100 meter.
Jangan lupa, beberapa ratus meter dari sana ada Danau Laut Tawar yang bisa jadi pilihan menarik setelah kamu puas menikmati perkebunan kopi. Bawalah secangkir kopi, duduk di tepian danau, lalu sesaplah perlahan-lahan kopi arabika. Hmm…
3. Lampung: Wisata Kopi Jenis Robusta Tak Kalah Menggoda
Bila di ujung barat Sumatra ada Aceh yang terkenal dengan kopi gayo, maka di ujung timur ada Lampung yang juga penghasil kopi berkualitas tinggi dari jenis robusta.
Kawasan wisata kopi di Lampung yang paling terkenal berada Liwa di Lampung Barat. Kedai-kedai kopi berjejer di sepanjang jalan daerah ini, sementara tak jauh dari sana kamu akan melihat perkebunan kopi.
Kedai kopi di Liwa banyak yang masih menggunakan cara tradisional dalam membuat kopi, kamu bisa melihat langsung bagaimana mereka meracik kopi yang tumbuk langsung sebelum dihidangkan.
4. Ambarawa: Menyesap Kopi sembari Naik Kereta Memandang Perkebunan Kopi
Mari bergeser di Pulau Jawa. Wisata kopi terbaiknya ada di Jawa Tengah, tepatnya di kawasan bersejarah Ambarawa. Daerah ini bukan hanya terkenal dengan wisata sejarah kereta, Ambarawa ternyata punya perkebunan kopi peninggalan Belanda.
Perkebunan kopi tersebut adalah Perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan, yang kini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero).
Banyak wisatawan mengunjungi argowisata perkebunan kopi ini. Kalau kamu ke sana mampirlah ke Kampung Kopi Banaran. Kamu akan disajikan bagaimana mengolah kopi jenis robusta dan arabica hingga jadi siap seduh.
Udara yang sejuk di kawasan pegunungan ini menambah asyik menghirup secangkir kopi sembari didongengi sejarah perkebunan kopi ini sejak masa kolonial hingga era media sosial.
5. Malabar, Pangalengan: Hawa Sejuk yang Tepat untuk Minum Kopi
Hawa sejuk pegunungan merupakan paduan yang seru untuk secangkir kopi. Kalau kamu di Pengalengan, Bandung Selatan, kamu akan mendapakan paduan menarik ini.
Apalagi kopi Java Preanger yang dihasilkan perkebunan kopi di Malabar, Pengalengan. Kopi Java Preanger yang sedap untuk paduan hawa sejuk. Kopi Preanger dijual di kedai-kedai kopi Pangalengan dan Bandung.
Kamu yang gemar nongkrong di kafe kawasan Bandung, pasti familiar dengan Java Preanger. Tentu saja karena kenikmatannya kopi Java Preanger sudah terkenal di kalangan pecinta kopi.
Wisata kopi di Pengalengan juga adadi Desa Margamulya. Di sini kamu melihat pengolahan kopi Java Preanger, sembari jalan-jalan ke Situ Cileunca lanjut situs bersejarah peninggalan era kolonial di Gunung Malabar, situs itu adalah Stasiun Radar.
6. Toraja: Wisata Kopi di Tana Toraja Paduan Kenikmatan dan Keindahan
Mari terbang ke Pulau Sulawesi, di sana terdapat perkebunan kopi terkenal, yakni di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi Arabica khas Toraja begitu khas nikmatnya dengan pahit yang sedap di lidah. Orang menjulukinya ‘queen of coffee.
Kopi Toraja berkualitas ekspor. Pecinta kopi di di Swedia, Denmark, dan Finlandia meminum kopi yang diimpor dari Tana Toraja. Wisata kopi di Tana Toraja ada di Desa Bolokan, Bittuan.
Kamu bisa menyesap kopi arabica dengan rasa pahit yang khas sembari melihat para petani mengolah kopi dari kedai-kedai kopi tradisonal.
7. Manggarai: Kopi Enak di Daerah Tandus
Nusa tenggara Timur memang dikenal dengan alamnya yang tandus dan gersang. Tapi bukan berarti tak bisa tumbuh perkebunan kopi di sini.
Manggarai, sebuah di wilayah di NTT merupakan penghasil kopi lezat. Perkebunan kopi di Manggarai tepatnya di Desa Liang Ndara, Mebeliling Manggarai Barat.
Daerah ini menghasilkan kopi jenis robusta yang sedap dengan sedikit rasa mint, juga asam lemon. Seperti kamu tahu daerah ini juga terkenal dengan pantainya yang permai. Ada Labuan Bajo yang mendunia.
Saat kamu ke Labuan Bajo kamu bisa mampir ke perkebunan kopi di Manggarai untuk mencicip nikmatnya kopi tubusta dari tanah Manggarai.
8. Wamena: Arabica Khas Wamena Dibudidayakan tanpa Pupuk Kimia
Papua terdiri dari gugusan pegunungan dan lembah yang indah serta garis pantai yang luar biasa permai. Di sejumlah gugusan pegunungan ini banyak pula perkebunan kopi.
Perkebunan kopi itu tepatnya di Lembah Baliem, Wamena. Petani kopi di sana menanam kopi jenis arabica. Cita rasa arabica Wamena lebih alami karena perawatannya tidak memakai pupuk kimia.
Kopi arabica khas wamena juga dikenal dengan racikan kopi tubruk. Para pecinta kopi yang berkunjung ke Wamena biasanya tak mau ketinggalan menikmati kopi yang dikenal dengan racik kopi tubruk ini.
Begitulah 8 wisata kopi dan perkebunan kopi di Indonesia. Tentu saja masih banyak wisata kopi menarik lainnya di negeri surganya pecinta kopi ini. Namun 8 wisata kopi yang kami paparkan di atas yang paling unggul.