Foto Produk Makanan Estetik
8 Tips & Tricks Foto Produk Makanan Aestethic (Estetik) Sehingga Terlihat Enak! – Pada era digital ini, foto produk makanan aesthetic (estetik) sangatlah penting untuk membuat makanan terlihat enak dan menggiurkan bagi konsumen. Dengan berbagai tips & tricks, kamu bisa berkreasi sehingga produk makanan kamu terlihat menarik saat difoto.
Foto makanan sangat berpengaruh dalam zaman ini, terutama untuk kamu yang fokus berjualan secara online karena konsumen akan menilai produk kamu pertama kali adalah dari gambar yang kamu gunakan untuk mewakili produk kamu.
Meskipun kamera menghasilkan ukuran foto yang lebih bagus, tetapi untuk kamu para pemula tidak perlu wajib menggunakan kamera pun kamu bisa menggunakan smartphone untuk mendapatkan hasil foto yang sangat bagus.
Kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk foto makanan kamu, dengan tips & tricks di bawah ini, kamu bisa mengambil foto makanan kamu sendiri, tetapi tetap terlihat seperti profesional.
8 Tips & Tricks Foto Produk Makanan Aestethic (Estetik) Sehingga Terlihat Enak!
-
Gunakan konsep sederhana
Dalam mengambil foto makanan aesthetic (estetik), gunakanlah konsep sederhana atau minimalis sehingga hidangan kamu terlihat dengan jelas sebagai yang utama. Gunakan properti yang simpel dalam berfoto, misalnya dengan menggunakan alat makan sehari-hari seperti sendok, garpu atau pisau, kamu juga bisa menggunakan alas piring, dll.
Pastikan bahwa dekorasi atau properti tambahan tersebut tidak mengalihkan fokus foto dari makanan kamu. Kamu bisa menyesuaikan properti yang kamu pakai dengan konsep hidangan yang ingin kamu buat terkesan enak, misalnya jika kamu ingin mengambil foto hidangan tradisional, sebaiknya kamu menggunakan properti tradisional seperti alat makan dari kayu, rotan, dsb.
-
Gunakan pencahayaan (lighting) yang bagus
Pencahayaan juga merupakan faktor yang tidak kalah penting dalam mengambil foto produk makanan aesthetic (estetik) agar terlihat enak dan menggugah selera. Jika kamu ingin pencahayaan yang bagus dengan cara yang sederhana, kamu bisa menggunakan cahaya alamiah dari sinar matahari.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengambil foto di siang hari saat matahari terik, tempatkan produk makanan di depan jendela atau di tempat yang terkena sinar matahari tanpa adanya halangan.
Jika kamu ingin menggunakan properti yang lebih bagus dan stabil, kamu bisa menggunakan properti foto profesional seperti lampu flash, reflektor, dll. Tentunya sumber cahaya buatan umumnya lebih stabil dibandingkan sinar matahari, namun juga membutuhkan biaya yang lebih.
-
Makanan dalam porsi kecil
Pastikan hidangan yang ingin kamu foto tidak dalam porsi banyak. Untuk mengambil foto produk makanan aesthetic (estetik), gunakanlah porsi yang kecil, tetapi memiliki semua esensi dalam produk tersebut.
Misalnya kamu ingin mengambil foto semangkuk bakso, maka tidak perlu dalam porsi yang besar, tetapi dalam foto kamu harus ada semua esensi dari semangkuk bakso, misalnya bakso, bihun, mie, daun bawang, bawang goreng dan kuah.
-
Makanan dalam keadaan diam
Ambillah foto produk kamu dalam keadaan diam agar aesthetic (estetik) dan terlihat enak. Kamu juga bisa menggunakan suatu studio foto ataupun memiliki meja khusus yang digunakan sebagai tempat foto.
Hindari mengambil foto dalam keadaan bergerak karena akan mengganggu fokus sehingga hasilnya kurang bagus.
-
Carilah sudut foto yang pas
Salah satu teknik yang sering digunakan dalam food photography adalah teknik Kanan-Kiri-Belakang, yaitu: 3 cm dari arah kanan, 9 cm dari arah kiri atau 12 cm dari arah belakang.
Dengan teknik ini, kamu bisa mengambil foto produk makanan dari sudut yang pas sehingga terlihat enak. Jika masih kurang bagus dengan teknik KKB, kamu juga bisa mencoba mengambil foto dari sudut atas.
-
Atur Aperture
Aperture merupakan salah satu pengaturan kamera yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan foto produk terbaik sehingga makanan kamu terlihat makin enak.
Aperture bukan satu-satunya pengaturan kamera yang berpengaruh, tetapi dengan aperture, kamu bisa membuat objek yang kamu foto menjadi seperti tiga dimensi dengan latar belakang yang tersamar sehingga fokus dari foto kamu adalah menuju objek utama yaitu produk hidangan.
-
Sisakan space atau ruang kosong
Dalam mengatur latar dan produk makanan yang ingin kamu foto, jangan terlalu memenuhi latar belakang atau membuat latar yang terlalu ramai. Selain mengalihkan fokus gambar dari produk kamu, juga kurang enak untuk dipandang oleh mata.
Jadi pastikan kamu menyisakan ruang atau space kosong agar foto yang kamu ambil tidak terkesan terlalu ramai atau tidak berfokus pada hidangan kamu.
-
Edit dengan software
Nah jika kamu telah mengambil foto kamu, kamu bisa memproses atau meng-editnya dengan software. Software yang dapat digunakan untuk mengedit foto sangat beragam, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Kamu bisa memilih software yang cocok dengan preferensi kamu dan mengedit foto, mulai dari cropping, saturation, tone, dll, bahkan kamu juga bisa menghilangkan objek yang tidak kamu inginkan dalam foto kamu serta menambahkan berbagai efek dan teks.
Demikianlah 8 Tips & Tricks Foto Produk Makanan Aestethic (Estetik) Sehingga Terlihat Enak! Semoga membantu!