Menjelajah objek wisata Solo, kamu akan merasakan suasana tak jauh berbeda seperti di Yogyakarta.
Solo atau Surakarta sejak dulu memiliki warisan budaya dan destinasi wisata menarik. Menjelajah objek wisata Solo, kamu akan merasakan suasana tak jauh berbeda seperti di Yogyakarta. Seola ada aura magis ketika berkunjung ke gedung peninggalan sejarah, museum, maupun spot wisata alam di sekitarnya.
Jarak dari Yogyakarta menuju Solo hanya memakan waktu 1-2 jam, tergantung keadaan lalu lintas atau titik keberangkatan. Biasanya wisatawan yang berangkat dari area Malioboro Yogya, lebih cepat menggunakan kereta api dari Stasiun Tugu. Kamu naik bus umum juga bisa, tapi durasi perjalanan akan lebih lama.
Kalau kamu berlibur sekali-kali ke Yogya, lebih afdol berkunjung juga ke Solo. Di sana ada juga objek wisata Solo terbaru, dengan konsep lebih modern atau memang dirancang sedimikian rupa sebagai spot wisata yang instagramble.
Meski begitu, beberapa tempat wisata di Solo yang sudah alam ada tetap menjadi primadona sampai sekarang. Salah satunya di kawasan Alun-alun Solo. Pasalnya, di sana ada Keraton Solo, masjid agung bersejarah, serta pasar Klewer yang terkenal dengan aneka ragam batik murah meriah.
Lebih jelasnya, kami sajikan beberapa tempat wisata Solo, yang mungkin saja kamu belum pernah mengunjunginya atau ingin tahu profil singkatnya.
15 Rekomendasi Objek Wisata Solo
1.Pasar Klewer
Jika kamu penggemar berat kain batik, Solo terkenal dengan kualitas batiknya. Datang saja ke Pasar Klewer. Banyak batik di pasar tradisional ini jenis dan kualitas batik yang berbeda.
2.Pasar Triwindu
Pasar Triwindu adalah pasar barang antik terkenal di Solo. Lokasinya di pusat kota. Pasar Triwindu boleh dibilang ‘surga’ bagi para pencinta barang antik, seperti keris Jawa, wayang kulit, dekorasi, dll.
Menjelajahi Pasar Triwindu terasa seperti berjalan-jalan di museum. Pasar ini relatif rapi dan bersih. Cukup memadai untuk window shopping, atau hanya hunting foto seraya menikmati jalan-jalan.
3.Kampung Batik Laweyan
Selain pasar Klewer, kamu juga bisa berburu batik klasik di sini. Lawean adalah kampung yang terkenal dengan sejarah pengrajin batik.
Mengunjungi Laweyan terasa seperti menjelajah kembali ke masa lalu. Kamu dapat berjalan menyusuri gang-gang kecil, melihat sejumlah bangunan tua yang antik dan menarik. Ketika kamu mengunjungi Laweyan, kamu pun dapat belajar cara membuat batik.
4. Keraton Solo
Warisan budaya ini sangat terkenal. Namanya Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Halaman istana Kasunanan lebih luas ketimbang Pura Mangkunegaran. Di sini juga terdapat museum, yang mengoleksi benda-benda kerajaan.
The Heritage Palace
Nah, kalau yang ini termasuk wisata Solo terbaru. Objek wisata yang sedang hits ini dibuka pada 9 Juli 2018. Pemerintah Solo memugar gedung tua yang dulunya pabrik gula seluas 2,2 hektar menjadi arena wisata unik, ikonik, klasik dan artistik.
Kamu berada di sini seakan berada di Eropa pada zaman dulu. Banyak spot menarik baik itu kastil, dinding, maupun ruang atau studio untuk hiburan dan berfoto. Misalnya, museum transportasi, museum 3 dimensi, serta ruang ilusi Omah Kwalik. The Heritage Palace berlokasi di Sukoharjo.
6.Masjid Ageng Kraton Surakarta
Masjid Ageng Kraton Surakarta atau juga Masjid Gede menjadi salah satu ikon bangunan paling ternama di Solo. Masjid ini berdesain tradisional Jawa, dan interiornya besar, luas dan lapang. Banyak pengunjung Muslim beribadah sholat di sini sambil beristirahat, bahkan jadi area berkumpul wisatawan rombongan.
7.Kereta Tua Jaladara
Lokasinya di jalan Slamet Riyadi. Kamu bisa singgah di lokasi tempat kereta api tua Sepur Kluthuk Jaladara berdiri. Kereta uap tradisional pada era kolonial ini bercat hitam. Kamu berfoto-foto di kereta antik ini.
8.Waduk Cengklik
Meskipun bukan di kota Solo, Waduk Cengklik di Boyolali ini memang lebih dekat ke Solo. Waduk ini adalah spot yang asyik bagi pecinta sunset juga bagi yang menyukai fotografi.
Kamu dapat mengambil foto beberapa sudut yang bagus saat matahari terbenam dengan latar menawan panorama Gunung Merapi dan Merbabu.
9.Kerbau Putih Kyai Slamet
Kalau kamu berada di keraton solo, jangan lewatkan ke lokasi kandang kerbau putih. Di situ ada kerbau putih yang dianggap suci karena konon keturunan Kyai Slamet. Bagi orang Solo, Kyai Slamet adalah leluhur istimewa.
Biasanya ada upacara tradisi lokal yang melibatkan kerbau-kerbau tersebut. Pada tanggal 1 Suro (penanggalan Jawa), pada tengah malam di sini biasanya diadakan kirab kerbau putih.
10.Candi Sukuh, Cetho
Tak hanya Yogyakarta yang punya candi. Solo pun memiliki Candi Sukuh dan Candi Cetho. Lokasinya di kaki Gunung Lawu, dengan ketinggian 1000 mdpl Kamu agar menikmati udara sejuk di sini sampil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Masih di sekitar dua candi tersebut, kamu bisa berkunjung juga ke air terjun Jumog. Wisata alam ini akan membuat pikiranmu lebih rileks. Inilah wisata solo yang lebih menyejukan.
11.Taman Sriwedari
Berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Taman Sriwedari boleh dibilang taman artistik tapi murah meriah karena bisa menjadi tempat piknik semua kalangan. Di sini pun terdapat gedung pertunjukan wayang orang.
Ada puluhan pemain wayang orang yang biasanya tampil regular setiap akhir pekan pada malam hari. Acara seni tradisional ini menjadi atraksi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing.
12.Museum Batik Danar Hadi
Berada di area kompleks yang artistik Museum Batik Danar Hadi didirikan dengan tujuan untuk melestarikan dan memajukan seni batik di Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya nasional.
Di sini kamu bisa mencermati batik-batik klasik warisan Dalem Wuryoningratan, yang jadi leluhur keluarga batik Danar Hadi. Selain museum di sini tersedia juga ruang pameran batik tradisional, gerai souvenir dan tempat ngopi.
13.Museum Sangiran
Tak jauh dari kota Solo, tepatnya di Desa Sangiran, ada museum sekaligus situs arkeologi tentang fosil manusia prasejarah. Tak hanya itu, ada pula fosil hewan dan tetumbuhan.
Bagi kamu pencinta sejarah, Museum Sangiran sangatlah memukau. Ada sisi misterius tentang asal-usul manusia Nusantara bisa kamu telusuri di museum ini.
14.Taman Balekembang
Nah destinasi wisata di Jalan Balekembang Solo ini lebih cocok untuk keluarga. Taman bersejarah yang berdiri sejak warsa 1921 itu muncul dari insipirasi dan ide rancang bangun dari Sultan Mangkunegoro VII.
Taman ini lumayan luas dan asri untuk akvitas main anak atau sekadar berpiknik sambil makan santai beralas tikar. Di sini pun ada danau dengan perahu kecil. Cukup untuk tamasya bersama anak kecil. Selebihnya ada hewan ternak yang lucu dan menggemaskan, seperti ayam cantik, angsa, dan rusa.
15.Pabrik Gula De Tjolomadoe
Lokasinya lebih dekat dengan Candi Prambanan karena objek wisata ini berada di Jalan Adi Sucipto, Karanganyar sebelum masuk kota Solo.
De Tjolomadoe adalah pabrik gula legendaris dan bersejarah. Pada tahun 1961, pabrik ini mulai dibangun oleh Belanda. Jadi, tak heran, arsitektur bangunannya pun bergaya Eropa. Sudah sejak lama, De Tjolomadoe jadi destinasi wisata banguna bersejarah.
Itulah 15 objek wisata Solo. Kebanyakan memang destinasi wisatanya berupa peninggalan sejarah dan gedung berarsitektur lawas.
Jangan lupa, kamu berencana pelesiran ke Solo, memang wajib membeli batik khas Solo. Lumayan kan buat oleh-oleh atau sekadar jadi koleksi.